Ada banyak cara untuk mencapai shalat khusyu, tapi saran saya, tak perlu banyak tips untuk mencapai shalat yg lebih khusyu. Tak perlu berlembar-lembar atau habiskan uang dan waktu untuk membeli
buku shalat khusyu & mempelajarinya. Khusyuk itu mudah, cukup coba 4
Tips dibawah ini. Mari kita tanya pada Qur'an, bagaimana melakukan shalat yang lebih khusyu.
4 Tips ini baik dicoba untuk mencapai shalat yang lebih khusyu: ...
1. Jangan pernah berfikir jika kita masih bisa hidup setelah shalat ...
Kita harus yakin jika shalat kita adalah sebagai shalat terakhir kita
dimuka bumi ini, sering kita dengar si fulan meninggal seusai shalat, si
fulan meninggal setelah adzan, imam fulan meninggal saat sujud dan
lainnya. Si fulan meninggal saat tengah judi, maksiat dan lainnya.
Mungkin ini ialah shalat terahir kita di dunia, setelah itu, kita akan
meninggalkan suami / istri kita seorang diri, anak kita menjadi yatim
piatu, mungkin nanti malam adalah malam pertama dalam liang kubur, semua
harta yg kita kumpulkan tak akan kita bawa, & menjadi hak saudara
kita, wajah elok & cantik yg kita banggakan dalam sekejap akan
berubah busuk.
Bagaimana kita dapat Shalat Khusyu sementara
kita terlalu TAKABUR/terlalu SOMBONG & yakin jika kita masih hidup
beberapa waktu setelah shalat?
2. WAJIB tahu arti setiap bacaan shalat ...
Qs.4 An-Nisaa':43. Hai orang-orang yang beriman, JANGANLAH kamu shalat,
sedang kamu dalam keadaan mabuk, SEHINGGA KAMU MENGERTI APA YANG KAMU
UCAPKAN... Jelas sekali ayat ini menekankan pada arti bacaan shalat,
kita dapat melatihnya secara berlahan.
Jangan sampai puluhan
tahun kita hidup di dunia, hafal beratus-ratus lagu Eropa & Lagu
Amerika lengkap dengan nada panjang pendek, intonasi serta artinya dan
juga riwayat pembuatan lagu & riwayat hidup Artis penyanyinya tapi
bacaan shalat saja tidak hafal.
MABUK dalam ayat ini boleh
diartikan sebagai mabuk khamr, tapi juga mabuk dunia, mabuk harta, mabuk
tahta, mabuk cinta pun termasuk pulak dalam hal yg mengganggu shalat
sehingga kita lupa/silap/tak sadar bacaan shalat apa yang telah kita
baca, bahkan selalu-nya kita lupa rakaat ke berapa. Lebih baik membaca
surat pendek yang kita tahu arti bacaan setiap kata-kata daripada
membaca surat panjang yg kita tak tahu apa artinya.
Ingat,
untuk mencapai SHALAT KHUSYU dalam Ayat diatas JANGANLAH KAMU SHALAT
SEDANG KAMU TIDAK MENGERTI APA YG KAMU UCAPKAN. Garis besarnya, dalam
ayat ini terdapat 2 hal:
a. Jangan melamun, jangan mabuk, jangan mabuk dunia yang membuat kita tidak sadar & tidak tahu apa yang kita ucapkan
b. Arti bacaan, shalat yang harus kita pahami untuk mencapai SHALAT
KHUSYU. Paham arti bacaan shalat itu SANGAT PENTING HINGGA KITA DILARANG
SHALAT SEHINGGA KITA FAHAM APA YG KITA UCAPKAN ...
Jad .. maaf
.. untuk akhi, ukhti, kakak, adik yg masih belum faham arti bacaan
iftitah, alfatihah, surah/ayat, ruku, i'tidal, sujud, duduk antara 2
sujud, tahiyat awal & akhir, maka WAJIB tahu & hafal maknanya.
Lebih bagus jika kata demi kata. Bagaimana mungkin kita dapat shalat
Khusyu jika kita hanya seperti membaca mantra yang tidak tahu artinya?
3. Ucapkan dengan SUARA SEDANG/DI ANTARA KERAS & PELAN - Ini Penting Sekali
Qs. 17 Al-Israa':110
" dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah
pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".
Bila kita pelankan suara atau cuma di dalam hati saja, maka terkadang
fikiran kita akan melayang tak tentu arah, tapi jika kita baca dengan
suara lirih yang didengar oleh diri sendiri, maka ini akan lebih
membantu konsentrasi pada bacaan shalat, arti & MENSUCIKAN JIWA.
Karena ibadah itu semua ditujukan untuk MENSUCIKAN JIWA. Shalat ialah
Syariat, Hakikatnya ialah MENSUCIKAN JIWA, Ma'rifatnya ialah BERSYUKUR
PADA PENCIPTA YANG TELAH MEMBERIKAN BANYAK KENIKMATAN YANG TAK
TERHINGGA.
4. Tuma'maninah ...
Perlahan, tidak terlalu
cepat, dinikmati, dihayati, yakinkah kita jika 10 detik lagi masih
hidup? Tuma'maninah ini termasuk 1 dari 13 rukun shalat. Selain 4 tips
itu, disarankan pula agar:
# Berdoa sebelum shalat, mohon lindungan ALLAH dari godaan syaithon
# Membunuh Egois & Sombong dalam diri
# Tiada daya & upaya melainkan milik Allah semata
Berikut Alasan Kenapa Kita Harus Khusyuk ...
Dari banyak ibadah kita kepada Allah SWT, ada satu ibadah yang
merupakan kunci dari seluruh ibadah dan amal yang lain dimana kalau kita
berhasil melakukannya maka akan terbuka ibadah atau amal yang lain.
Kunci dari segala ibadah adalah sholat.
“Amal yang pertama kali
ditanyai Allah pada seorang hamba di hari kiamat nanti adalah sholat.
Bila sholatnya dapat diterima, maka akan diterima seluruh amalnya, dan
bila sholatnya ditolak, akan tertolah seluruh amalnya.”
Pada kenyataannya, bagaimana amalan sholat kita pada umumnya? Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:
“Akan datang satu masa atas manusia, mereka melakukan sholat namun pada hakikatnya mereka tidak sholat.”
Banyak dari kita menganggap bahwa sholat adalah suatu perintah bukan
suatu kebutuhan. Jadi sholat sering dianggap suatu beban dan hanya
bersifat menggugurkan kewajiban. Betapa sering kita rasanya malas untuk
sholat, sholat sambil memikirkan pekerjaan, sholat secepat kilat tanpa
tumakninah, mengakhirkan waktu sholat atau bahkan lupa berapa rakaat
yang telah dilakukan.
Padahal kunci amal ibadah kita adalah
sholat. Jadi, kita bisa memasang strategi dalam hidup dengan memperbaiki
sholat kita terlebih dahulu sehingga amalan yang lain akan mengikuti.
Dan hal ini butuh suatu kesungguhan untuk mencapainya.
Tahap
awal untuk mencapai kekhusukan sholat adalah mengetahui kegunaan bagi
diri kita apabila kita dapat melakukan sholat dengan khusuk. Berikut
adalah 13 alasan mengapa kita perlu khusuk dalam sholat:
1.
Mendapatkan keberuntungan yang besar, yaitu masuk dalam surga firdaus.
Hal ini tersebut dalam ayat “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang
beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya,” (QS. Al
Mukminun : 1 – 2)
2. Solusi terhadap permasalahan kita.
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’”(QS.
Al Baqarah 45)
Bila ada problema hidup maka sholatlah, bila ada
keiinginan sholatlah, bila akan marah sholatlah. Maka ketika akan
bertemu dua kekuatan utama pada perang Badar, Rosululloh SAW sholat dan
bermunajat kepada Allah SWT agar diberikan kemenangan dalam perang.
3. Mencegah perbuatan keji dan mungkar (QS. Al Ankabut 45)
Karena sholat khusuk hanya bisa dilaksanakan dengan menghadirkan
perasaan dekatnya Allah SWT, maka bila akan berbuat maksiat akan ingat
akan Allah SWT.
4. Melembutkan hati. Terkadang hati kita
menjadi keras karena kesibukan dalam bekerja atau menghadapi masalah
kehidupan. Dengan sholat yang khusuk, hati menjadi lebih lunak karena
kita seringnya kita berserah diri dan merendah dihadapan Allah SWT.
5. Memupuk kesabaran. Dengan sholat yang dilaksanakan dengan
tumakninah, maka diperlukan waktu beberapa saat untuk sholat; tidak
dengan tergesa-gesa. Hal ini akan memupuk rasa kesabaran kita.
6. Menghapuskan dosa. Didalam suatu hadits disebutkan bahwa dosa-dosa
kecil kita akan dihapus diantara sholat 5 waktu. Tentu saja hal ini bila
kita menghayati bacaan didalam duduk diantara dua sujud rabbighfirlidan
wa’fu’anni.
7. Menyembuhkan penyakit. Prof. M. Sholeh dari
Universitas Airlangga Surabaya telah meneliti bahwa sholat malam bisa
meningkatkan imunitas tubuh kita.
Shalat bisa mencegah naik
turunnya hormon kortisol yang berperan sebagai indikator stres.
Sedangkan stres merupakan salah satu faktor utama pemicu penyakit,
termasuk kanker.
Yang sederhana saja, bila kita sedang pening
atau sakit gigi maka sholatlah dengan khusuk maka rasa sakit tersebut
akan hilang. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ada pendapat bahwa
sholat juga merupakan sarana terbaik untuk bermeditasi.
8.
Menunggu-nunggu waktu sholat. Karena sholat adalah kesempatan untuk
bermunajat, berdialog dan mencurahkan hati ke Yang Maha Kuasa, maka
waktu sholat akan selalu ditunggu.
Pekerjaan rumah, rapat atau
aktifitas lain akan diberhentikan 10-15 menit sebelum waktu sholat
sehingga memberi kesempatan untuk sholat berjamaah di masjid. Perasaan
untuk menunggu waktu sholat adalah seperti seorang perjaka yang menunggu
waktu untuk bertemu yang dicinta.
9. Mempersiapkan sholat
dengan sebaiknya. Karena kita merasa akan bertemu dengan Yang Maha
Agung, maka pakaian akan diperhatikan seperti baju koko, kopyah dan
sarung digunakan yang bersih. Tidak lupa minyak wangi juga dipakai agar
harum ketika bertemu dengan Yang Maha Pencipta.
10. Menangis
dalam sholat. Kesejukan dalam sholat akan membawa hati untuk bersyukur
dan mohon ampun kepada Allah SWT. Tidak terasa air mata akan mengalir
bahkan ketika sholat Dhuhur di masjid kantor.
11. Merasa sedih
ketika sholat akan selesai. Tertanam rasa ingin berlama-lama dengan Yang
Maha Pengasih. Ketika tasyahud akhir rasanya tidak ingin menyelesaikan
sholat.
12. Merasakan nikmatnya sholat di masjid. Akan terasa
suasana sholat di masjid lebih indah dibandingkan sholat di rumah.
Sehingga, keinginan untuk sholat berjamaah di masjid akan selalu ada.
Maka tidak heran ketika sahabat Umar ra menjual kebunnya dikarenakan
terlupa sholat jamaah di masjid karena sibuk mengurus kebunnnya.
13. Tetap khusyuk dalam berzikir. Terkadang dzikir yang kita lantunkan
setelah sholat fardhu hanya mengalir sebatas di mulut saja tanpa
penghayatan dalam hati kita. Setelah sholat dengan khusyuk, maka
kekhusyukan tersebut akan berlanjut hingga kita berdzikir.
Wallahu alam bish-showab
Subscribe to:
Post Comments (Atom)