يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلاَ أَوْلاَدُكُمْ
عَنْ ذِكْرِ اللهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
"Hai
orang-orang yang beriman, janganlah harta-harta kalian dan anak-anak
kalian melalaikan kalian dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat
demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi." (Al-Munaafiquun:9)
Di
antara dzikir-dzikir yang disunnahkan untuk dibaca dan diamalkan adalah
dzikir pagi dan sore. Dzikir pagi dilakukan setelah shalat shubuh
sampai terbit matahari atau sampai matahari meninggi saat waktu dhuha,
kira-kira jam tujuh atau jam delapan. Adapun dzikir sore dilakukan
setelah shalat 'ashar sampai terbenam matahari atau sampai menjelang
waktu 'isya.
Banyak sekali keutamaan dzikir pagi dan sore
sebagaimana yang dijelaskan di dalam hadits-hadits Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam. Adapun bacaannya dan penjelasan tentang
keutamaannya adalah sebagai berikut:
1. Membaca:
الْحَمْدُ لِلَّهِ وَحْدَهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مَنْ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ
Dibaca
sekali ketika pagi dan sore. Dari Anas yang dia memarfu'kannya (sampai
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam), "Sungguh aku duduk bersama
suatu kaum yang berdzikir kepada Allah setelah shalat shubuh sampai
terbitnya matahari lebih aku sukai daripada membebaskan/memerdekakan
empat orang dari keturunan Nabi Isma'il (bangsa 'Arab). Dan sungguh aku
duduk bersama suatu kaum yang berdzikir kepada Allah setelah shalat
'ashar sampai terbenamnya matahari lebih aku sukai daripada membebaskan
empat orang (budak)." (HR. Abu Dawud no.3667 dan dihasankan oleh
Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shahih Abu Dawud 2/698)
2. Membaca ayat kursi (Al-Baqarah:255)
Dibaca
sekali ketika pagi dan sore. "Barangsiapa membacanya di pagi hari maka
akan dilindungi dari (gangguan) jin sampai sore, dan barangsiapa yang
membacanya di sore hari maka akan dilindungi dari gangguan mereka
(jin)." (HR. Al-Hakim 1/562 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam
Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273)
3. Membaca surat Al-Ikhlaash, Al-Falaq dan An-Naas.
Dibaca
3x ketika pagi dan sore. "Barangsiapa yang membacanya tiga kali ketika
pagi dan ketika sore maka dia akan dicukupi dari segala sesuatu." (HR.
Abu Dawud 4/322, At-Tirmidziy 5/567, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/182)
4. Membaca:
أَصْبَحْنَا
وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ
اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا
الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ
هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ
وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ
وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
Jika sore hari membaca:
أَمْسَيْنَا
وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ ... رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذِهِ
اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ
هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا ...
Dibaca sekali. (HR. Muslim 4/2088 no.2723 dari 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu)
5. Membaca:
اللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Jika sore hari membaca:
اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Dibaca sekali. (HR. At-Tirmidziy 5/466, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/142)
6. Membaca:
اللَّهُمَّ
أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ،
وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ
شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ
بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ
أَنْتَ
Dibaca sekali ketika pagi dan sore. "Barangsiapa yang
mengucapkannya dalam keadaan yakin dengannya ketika sore hari lalu
meninggal di malam harinya, niscaya dia akan masuk surga. Dan demikian
juga apabila di pagi hari." (HR. Al-Bukhariy 7/150)
7. Membaca:
اللَّهُمَّ
عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اللَّهُمَّ
عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ. اللَّهُمَّ إِنِّيْ
أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ
الْقَبْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Dibaca 3x ketika pagi dan sore.
(HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42, An-Nasa`iy di dalam 'Amalul Yaum wal
Lailah no.22 dan Ibnus Sunniy no.69, serta Al-Bukhariy di dalam
Al-Adabul Mufrad dan dihasankan sanadnya oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz di
dalam Tuhfatul Akhyaar hal.26)
8. Membaca:
اللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ،
اللَّهُمَّ إِنَّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِيْ دِيْنِيْ
وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ،
وَآمِنْ رَوْعَاتِيْ، اللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ
خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ، وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ،
وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
Dibaca sekali ketika pagi dan sore. (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, lihat Shahih Ibnu Majah 2/332)
9. Membaca:
اللَّهُمَّ
عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ،
رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ
أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ
وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا، أَوْ أَجُرَّهُ
إِلَى مُسْلِمٍ
Dibaca sekali ketika pagi dan sore. (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidziy, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/142)
10. Membaca:
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Dibaca
3x ketika pagi dan sore. "Barangsiapa yang mengucapkannya tiga kali
ketika pagi dan tiga kali ketika sore, tidak akan membahayakannya
sesuatu apapun." (HR. Abu Dawud 4/323, At-Tirmidziy 5/465, Ibnu Majah
dan Ahmad, lihat Shahih Ibnu Majah 2/332)
11. Membaca:
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِالْإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
Dibaca
3x ketika pagi dan sore. "Barangsiapa yang mengucapkannya tiga kali
ketika pagi dan ketika sore maka ada hak atas Allah untuk meridhainya
pada hari kiamat."
Boleh juga membaca:
... وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلاً
(HR.
Ahmad 4/337, An-Nasa`iy di dalam 'Amalul Yaum wal Lailah no.4 dan Ibnus
Sunniy no.68, Abu Dawud 4/418, At-Tirmidziy 5/465 dan dihasankan oleh
Asy-Syaikh Ibnu Baz di dalam Tuhfatul Akhyaar hal.39)
12. Membaca:
يَا
حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ
كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ
Dibaca sekali
ketika pagi dan sore. (HR. Al-Hakim dan beliau menshahihkannya serta
disepakati oleh Adz-Dzahabiy 1/545, lihat Shahih At-Targhiib wat Tarhiib
1/273)
13. Membaca:
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ
الإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ الإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا
مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا
إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Jika sore hari membaca:
أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ الإِسْلاَمِ ...
Dibaca sekali. (HR. Ahmad 3/406, 407, Ibnus Sunniy di dalam 'Amalul Yaum wal Lailah no.34, lihat Shahiihul Jaami' 4/209)
14. Membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
Dibaca
100x ketika pagi dan sore. "Barangsiapa yang membacanya seratus kali
ketika pagi dan sore maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari
kiamat yang lebih utama daripada apa yang dia bawa kecuali seseorang
yang membaca seperti apa yang dia baca atau yang lebih banyak lagi."
(HR. Muslim 4/2071)
15. Membaca:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Dibaca 10x. (HR. An-Nasa`iy di dalam 'Amalul Yaum wal Lailah no.24, lihat Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/272)
Atau
dibaca sekali ketika malas/sedang tidak bersemangat. (HR. Abu Dawud
4/319, Ibnu Majah, Ahmad 4/60, lihat Shahih Abu Dawud 3/957 dan Shahih
Ibnu Majah 2/331)
16. Membaca:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Dibaca
100x ketika pagi. "Barangsiapa yang membacanya seratus kali dalam
sehari maka (pahalanya) seperti membebaskan sepuluh budak, ditulis
untuknya seratus kebaikan, dihapus darinya seratus kesalahan, dan dia
akan mendapat perlindungan dari (godaan) syaithan pada hari itu sampai
sore, dan tidak ada seorang pun yang lebih utama daripada apa yang dia
bawa kecuali seseorang yang mengamalkan lebih banyak dari itu." (HR.
Al-Bukhariy 4/95 dan Muslim 4/2071)
17. Membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Dibaca 3x ketika pagi. (HR. Muslim 4/2090)
18. Membaca:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Dibaca
sekali ketika pagi. (HR. Ibnus Sunniy di dalam 'Amalul Yaum wal Lailah
no.54, Ibnu Majah no.925 dan dihasankan sanadnya oleh 'Abdul Qadir dan
Syu'aib Al-Arna`uth di dalam tahqiq Zaadul Ma'aad 2/375)
19. Membaca:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Dibaca 100x dalam sehari. (HR. Al-Bukhariy bersama Fathul Baari 11/101 dan Muslim 4/2075)
20. Membaca:
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Dibaca
3x ketika sore. "Barangsiapa yang mengucapkannya ketika sore tiga kali
maka tidak akan membahayakannya panasnya malam itu." (HR. Ahmad 2/290,
lihat Shahih At-Tirmidziy 3/187 dan Shahih Ibnu Majah 2/266)
21. Membaca:
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
Dibaca
10x ketika pagi dan sore. "Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku
ketika pagi sepuluh kali dan ketika sore sepuluh kali maka dia akan
mendapatkan syafa'atku pada hari kiamat." (HR. Ath-Thabraniy dengan dua
sanad, salah satu sanadnya jayyid, lihat Majma'uz Zawaa`id 10/120 dan
Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273)
Inilah di antara
dzikir-dzikir yang disunnahkan dibaca ketika pagi dan sore. Ada juga
bacaan yang lainnya akan tetapi kebanyakan sanadnya dha'if sebagaimana
yang dijelaskan oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy dan Asy-Syaikh Salim
Al-Hilaliy. Walaupun tidak menutup kemungkinan sebagiannya ada yang
shahih.
Lafazh-lafazh dzikir ini belum diterjemahkan mengingat
terbatasnya tempat. Bagi yang ingin melihat terjemahan dan keterangannya
bisa dilihat dalam "Perisai Seorang Muslim: Doa dan Dzikir dari
Al-Qur`an dan As-Sunnah".
Keutamaan Shalat Isyraaq
Dengan
membaca dzikir-dzikir tersebut kita bisa mengamalkan sunnah yang lainnya
yaitu shalat isyraaq (shalat ketika telah terbitnya matahari sekitar
15-20 menit). Hal ini dijelaskan dalam hadits Anas bin Malik
radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِيْ جَمَاعَةٍ ثُمَّ
قَعَدَ يَذْكُرُ اللهَ تَعَالَى حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى
رَكْعَتَيْنِ، كَانَتْ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ، تَامَّةٍ تَامَّةٍ
تَامَّةٍ
"Barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama'ah kemudian
dia berdzikir kepada Allah Ta'ala sampai terbitnya matahari lalu dia
shalat dua raka'at, maka pahalanya seperti pahala berhaji dan 'umrah,
sempurna, sempurna, sempurna." (HR. At-Tirmidziy no.591 dan dihasankan
oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy di dalam Shahih Sunan At-Tirmidziy no.480,
Al-Misykat no.971 dan Shahih At-Targhiib no.468, lihat juga Shahih Kitab
Al-Adzkaar 1/213 karya Asy-Syaikh Salim Al-Hilaliy)
Betapa besarnya
keutamaan amalan tersebut! Selayaknya bagi kita untuk melaksanakannya
semaksimal mungkin. Jangan sampai terlewat pahala yang begitu besar ini.
Jangan sampai waktu kita terbuang untuk ngobrol kesana kemari yang
sifatnya mubah sehingga hilanglah kesempatan mendapatkan pahala yang
besar ini. Konsentrasikanlah setelah shalat shubuh dengan dzikir. Dzikir
setelah shalat subuh dilanjutkan dengan dzikir pagi sampai selesai.
Kemudian membaca Al-Qur`an atau muraja'ah hafalan sampai terbit matahari
sekitar 15-20 menit. Setelah itu kita shalat dua raka'at yang
diistilahkan dengan shalat isyraaq (jangan shalat ketika tepat matahari
terbit, karena hal ini dilarang di dalam syari'at).
Janganlah waktu
ini disibukkkan dengan urusan lain yang kurang penting. Kecuali amalan
lain yang mempunyai keutamaan yang besar seperti ta'lim atau urusan
lainnya yang sifatnya sangat urgen dan mendesak. Mudahan-mudahan kita
mendapatkan pahala yang besar ini sebagaimana yang disebutkan di dalam
hadits tersebut. Aamiin. Wallaahu A'lam.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)