Saturday, 15 March 2014

Surat Dari RIAU Untuk Indonesia

Dear Yth. presiden RI bapak Susilo Bambang Yudhoyono yg sebentar lagi akan habis masa jabatannya. titik api di sekitar kami bukanlah simbol kmarahan Allah, tp simbol keserakahan dan bukti ketidakpedulian negara.

Bapak mau kesini skarang ? bandara di tutup pak, lagipun tak ada anak skolah yg menyambut bapak, skolah di liburkan. Mau menempuh jalan darat? bahaya pak, asap tebal tidak bagus untuk kesehatan bapak dan ibu ani.

Biarkan saja seperti ini, kami ikhlas mati pelan-pelan karena ISPA, karena ketidakberdayaan kami di sini. Kami pasrah, mungkin ini kehendak Allah. Bagi sodara/i kami di daerah lain, kami sangat berterima kasih atas doa yang selalu kalian panjatkan.

Berita dari TV one katanya pekanbaru sudah tidak layak huni lagi karena 5% udara yang bersih yang bisa di hirup. Innalillah ~..Pray for Riau.. pemerintah pusat sudah tidak peduli pada kami. Hari ini puncaknya 6jt rakyat Riau terkena kanker paru-paru, terutama anak-anak. Sepertinya lebih peduli pada pesawat jatuh dari pada nasib 6jt rakyat Riau. Padahal Riau salah satu penyumbang devisa terbesar negara.

Tolong sebarkan karena media TV dan Koran tidak banyak memberitakan, terlalu sibuk dengan pesawat malaysia yang jatuh. Hanya doa yang bisa kami harapkan, sebelum rakyat Riau mati pelan-pelan & lari disini.
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Followers

Networked Blogs

Allah