Tiga binatang kecil ini menjadi nama dari tiga surah di dalam
Al-Qur’an, An Naml [semut], Al ‘Ankabuut [laba-laba], dan An Nahl
[lebah].
“SEMUT”, menghimpun makanan sedikit demi sedikit tanpa berhenti.
Binatang ini dapat menghimpun makanan untuk bertahun-tahun. Padahal
usianya tidak lebih dari setahun. KETAMAKANnya sedemikian besar sehingga
ia berusaha dan seringkali berhasil memikul sesuatu yang lebih besar
dari tubuhnya.
Friday, 28 June 2013
Saturday, 15 June 2013
Tanda-tanda Hati Yang Mati
“Diantara tanda-tanda hati yang mati, ialah tidak ada rasa sedih,
apabila telah kehilangan kesempatan untuk melakukan taat kepada Allah,
tidak juga menyesal atas perbuatan (kelalaian) yang telah dilakukannya.”
Hati yang di dalamnya hidup keimanan akan merasa sedih apabila iman dan taat itu hilang daripadanya. Hati yang beriman itu sangat menyesal apabila melakukan maksiat. Hati sangat senang apabila ia telah melaksanakan ketaatan.
Perbuatan manusia yang dikendalikan oleh hati yang beriman pasti selalu menjurus kepada ketaatan dan bergegas meninggalkan kemaksiatan, sehingga hatinya tidak gelisah oleh dosa, dan jiwanya tidak resah oleh maksiat. Kejahatan yang selalu mencari peluang mendobrak benteng hati insane, mampu menghancur-luluhkan benteng itu, apabila pertahanan iman, yang menjaga beteng hati itu lemah.
Hati yang di dalamnya hidup keimanan akan merasa sedih apabila iman dan taat itu hilang daripadanya. Hati yang beriman itu sangat menyesal apabila melakukan maksiat. Hati sangat senang apabila ia telah melaksanakan ketaatan.
Perbuatan manusia yang dikendalikan oleh hati yang beriman pasti selalu menjurus kepada ketaatan dan bergegas meninggalkan kemaksiatan, sehingga hatinya tidak gelisah oleh dosa, dan jiwanya tidak resah oleh maksiat. Kejahatan yang selalu mencari peluang mendobrak benteng hati insane, mampu menghancur-luluhkan benteng itu, apabila pertahanan iman, yang menjaga beteng hati itu lemah.
Friday, 7 June 2013
Laporan Rakyat Homs Kepada Umar Bin Khattab Tentang Said Bin Amir
Akhirnya Khalifah Umar bin Khattab menyempatkan diri berkunjung ke
Syria. Seperti biasanya ia menginspeksi semua wilayah kekhalifahan.
Dalam kunjungan itu, beliau menyempatkan diri singgah ke Homs. Kota Homs
ketika itu dinamai pula “Kuwaifah” yang berarti kufah kecil. Khalifah
sering mendengar laporan-laporan miring dari rakyat Homs tentang
Gubernur kota kecil itu, Said bin Amir.
Tatkala Umar sampai di sana, rakyat mengelu-ngelukannya. Mereka mengucapkan selamat datang. Khalifah bertanya kepada rakyat, “Bagaimana penilaian Saudara-Saudara terhadap kebijakan gubernur kalian?”
Tatkala Umar sampai di sana, rakyat mengelu-ngelukannya. Mereka mengucapkan selamat datang. Khalifah bertanya kepada rakyat, “Bagaimana penilaian Saudara-Saudara terhadap kebijakan gubernur kalian?”
Subscribe to:
Posts (Atom)